Berita  

Tugas penguasa dalam mendorong literasi digital publik

Penguasa dan Literasi Digital: Fondasi Bangsa Cakap Era Baru

Di era digital yang bergerak cepat, literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan fundamental bagi setiap warga negara. Kemampuan untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, dan menciptakan informasi secara aman dan etis di ranah digital adalah kunci kemajuan. Dalam konteks ini, peran penguasa – pemerintah – menjadi sangat krusial sebagai arsitek dan fasilitator utama.

Tugas utama penguasa dalam mendorong literasi digital publik meliputi:

  1. Penyedia Akses dan Infrastruktur Merata: Fondasi utama adalah memastikan setiap warga memiliki akses internet yang terjangkau dan stabil, tanpa memandang lokasi geografis atau status sosial ekonomi. Ini berarti pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang kuat hingga ke pelosok negeri.

  2. Integrasi Edukasi dalam Sistem Pendidikan: Pemerintah harus mengintegrasikan modul literasi digital secara komprehensif ke dalam kurikulum pendidikan formal, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Ini mencakup tidak hanya keterampilan teknis, tetapi juga pemikiran kritis, etika digital, dan keamanan siber.

  3. Program Pelatihan Non-Formal dan Kampanye Publik: Selain pendidikan formal, pemerintah wajib menyelenggarakan program pelatihan gratis atau terjangkau untuk masyarakat umum, terutama kelompok rentan seperti lansia, petani, atau UMKM. Kampanye kesadaran publik melalui media massa dan platform digital juga esensial untuk mengedukasi tentang bahaya hoaks, penipuan online, dan pentingnya privasi data.

  4. Pengembangan Regulasi dan Perlindungan Data: Penguasa bertugas menciptakan kerangka hukum yang kuat untuk melindungi data pribadi warga, memberantas kejahatan siber, dan memastikan ruang digital yang aman dan sehat. Regulasi ini harus adaptif terhadap perkembangan teknologi.

  5. Mendorong Inklusi Digital: Pemerintah harus secara aktif mengidentifikasi dan menyasar kelompok-kelompok yang masih tertinggal dalam literasi digital (digital divide) dengan program-program khusus, subsidi perangkat, atau pendampingan yang intensif.

  6. Fasilitasi Kolaborasi Lintas Sektor: Literasi digital adalah tanggung jawab bersama. Penguasa harus memfasilitasi dan mendorong kolaborasi erat antara sektor swasta, akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan komunitas untuk menciptakan ekosistem literasi digital yang kuat dan berkelanjutan.

Dengan menjalankan tugas-tugas ini secara proaktif, penguasa tidak hanya membangun masyarakat yang cakap digital, tetapi juga meletakkan fondasi bagi pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif, partisipasi publik yang cerdas, serta ketahanan bangsa menghadapi tantangan dan peluang di era baru. Literasi digital adalah investasi strategis untuk masa depan yang lebih cerah.

Exit mobile version