Mengapa Debat Politik Kini Lebih Banyak Drama daripada Substansi

Debat Politik: Dari Mimbar Ide ke Panggung Drama

Debat politik, yang seharusnya menjadi mimbar gagasan dan visi untuk masa depan, kini seringkali terasa lebih seperti panggung drama. Pertunjukan retorika dan serang-menyerang pribadi acap kali mengalahkan diskusi substansial tentang kebijakan publik. Mengapa fenomena ini semakin marak?

Pertama, Algoritma dan Atensi. Di era media sosial dan siklus berita 24 jam, konten yang cepat, provokatif, dan mudah dibagikan menjadi raja. Pernyataan bombastis, serangan personal, atau momen ‘viral’ lebih menarik perhatian dan engagement daripada penjelasan kebijakan yang mendalam dan bernuansa. Politisi tahu ini; mereka menyesuaikan gaya komunikasi untuk "memenangkan" media, bukan argumen.

Kedua, Polarisasi dan Loyalitas Basis. Politik yang semakin terpolarisasi mendorong politisi untuk bermain aman di hadapan basis pendukungnya. Alih-alih mencari titik temu atau solusi komprehensif, fokus bergeser pada menyerang lawan, menciptakan narasi ‘kita versus mereka’, dan membangkitkan emosi, bukan rasionalitas. Debat menjadi ajang untuk memperkuat loyalitas, bukan untuk meyakinkan pemilih yang ragu.

Ketiga, Format yang Membatasi. Seringkali, format debat yang ketat dengan waktu bicara yang singkat tidak memberikan ruang yang cukup bagi politisi untuk menguraikan kebijakan secara mendalam. Ini memaksa mereka untuk menyederhanakan isu kompleks menjadi soundbite atau slogan, yang lebih mudah dipahami (atau disalahpahami) tetapi minim substansi.

Akibatnya, pemilih disajikan tontonan yang menghibur namun minim informasi substansial. Diskusi tentang isu krusial seperti ekonomi, pendidikan, atau lingkungan menjadi dangkal, bahkan terlupakan, digantikan oleh adu retorika atau sindiran. Jika tren ini berlanjut, debat politik akan kehilangan esensinya sebagai fondasi demokrasi yang sehat, dan kita sebagai pemilih akan semakin sulit membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan komprehensif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *